Korem 063/SGJ Sosialisasi Mitigasi dan Penanganan Dampak Bencana Alam Elnino

    Korem 063/SGJ Sosialisasi Mitigasi dan Penanganan Dampak Bencana Alam Elnino

    CIREBON -   Korem 063/Sunan Gunung Jati menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Mitigasi dan Penanganan Dampak  Bencana Alam Elnino dikawasan Gunung Ciremai Jawa Barat Tahun 2023  bertempat di Aula Sunan Gunung Jati Korem 063/sunan Gunung Jati Jalan Brigjen Darsono by pass  Kota Cirebon, Senin (29/05/23).

    Datangnya El Nino sudah dengan sangat sigap diantisipasi oleh Pemerintah Pusat, hal tersebut dibuktikan dengan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Februari 2023, dimana dengan tegas mengatakan bahwa Pejabat TNI–Polri mulai dari pusat hingga daerah harus terus mewaspadai dan memantau, serta melakukan pencegahan atas bahaya laten Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA). Ancaman El Nino memang harus segera diantisipasi, karena berdasar data dan monitoring sebagian wilayah Pantura, NTB dan NTT sudah mengalami jeda hujan hingga 20 hari, dan ini mulai bergerak merata ke seluruh wilayah Indonesia.

    Dengan rendahnya curah hujan akan maka yang harus diwaspadai adalah kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan, dalam mengantisipasi hal tersebut BMKG mengadakan TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) diharapkan melalui pelaksanaan TMC ini akan ada dampak terhadap pencegahan Karhutla serta terjaga ketersediaan air saat musim kemarau. 

    Dalam Sambutan Danrem 063/Sgj Brigjen TNI Dani Rakca, S.A.P, M.Han, yang dibacakan Kasrem 063/SGJ Letkol Arh Dhama Noviang Jaya menyampaikan bahwa pada tahun 2023 merupakan tahun netral pasca La Nina (basah) sehingga potensi El Nino kemungkinan akan berlangsung panjang dan potensi bencananya adalah kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan. Menurut UU 24 Tahun 2007, mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Mitigasi adalah upaya yang memiliki sejumlah tujuan yakni untuk mengenali risiko, penyadaran akan risiko bencana, perencanaan penanggulangan, dan sebagainya. Bisa dikatakan, mitigasi bencana adalah segala upaya mulai dari pencegahan sebelum suatu bencana terjadi sampai dengan penanganan usai suatu bencana terjadi.

    "Pada sektor kehutanan, fenomena El Niño menjadi tantangan bagi rehabilitasi hutan dan lahan. El Niño berpotensi menghambat keberhasilan rehabilitasi sehingga perlu mitigasi. Beberapa upaya mitigasi antara lain pemilihan jenis tanaman, penggunaan bahan pembenah tanah, menjaga ketersediaan air melalui pemanenan air, pembangunan sarana penyiraman tanaman, serta pelibatan masyarakat dalam rehabilitasi lahan. Gunung Ciremai adalah gunung soliter tertinggi di Jawa Barat dengan puncak tertinggi memiliki ketinggian 3.078 mdpl membentuk kerucut di sisi sebelah utara. Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) masuk di wilayah Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Cirebon, " tambah Danrem 063/SGJ.

    Selanjutnya Danrem 063/Sgj Brigjen TNI Dani Rakca, S.A.P, M.Han, menyampaikan kegiatan Sosialisasi Mitigasi Dan Penanganan Dampak Bencana El Nino Di Kawasan Gunung Ciremai    semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita dan selanjutnya untuk di aplikasikan di wilayah masing-masing. Sebagai unsur satuan kewilayahan tidak hanya berdiam diri tapi berpikir terus menerus dan berbuat semaksimal mungkin untuk membantu pemda serta bersinergi unsur Polri, BPBD, BMKG, Basarda, Tagana, Pecinta Alam, Unsur Mahasiswa dan sebagainya serta penduduk di wilayahnya. Sesuai dengan implementasi 7 Perintah Harian Kasad yg Kelima : TNI AD harus hadir di tengah kesulitan rakyat dan senantiasa menjadi solusi.

    Kegiatan ini di hadiri Dandim 0615/Kuningan, Dandim 0616/Indramayu, Dandim 0617/Majalengka dan Dandim 0620/Kab. Cirebon, Kasi Intel, Kasi Ops dan Kasiter Korem 063/Sunan Gunung Jati, dan Perwakilan dari unsur Polri, BPBD, BMKG, Basarda, Tagana, Pecinta Alam, Unsur Mahasiswa sewilayah Kab.Kuningan, Kab Majalengka, Kab. Indramayu dan Kab. Cirebon.

    korem cirebon jawa barat jabar
    Agus Subekti

    Agus Subekti

    Artikel Sebelumnya

    Jaga Kamtibmas, Polsek Kawedi Hadir di Tengah...

    Artikel Berikutnya

    Carikan Solusi, Bupati Imron Kumpulkan Camat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Monitoring Pengamanan Natal di Gereja, Kapolresta Cirebon Ingatkan Hal Ini
    Cooling System Pasca Pilkada: Bhabinkamtibmas Polsek Kaliwedi Bersama Babinsa Sambangi Pemdes Desa Gowa Kidul
    Sambang Kamtibmas Pasca Pilkada 2024 Patroli Polsek Sumber, Ajak Warga saling menjaga situasi yang aman dan nyaman
    Kapolsek Lemahabang pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Menjelang Perayaan Natal 2024 di Pos Pam Siaga Lemahabang dalam rangka Ops Lilin  Lodaya 2024.
    Deteksi dini situasi Kamtibmas jelang Nataru 2024, Personil Pos Pam Ciledug Polresta Cirebon OPS Lilin Lodaya 2024 tingkatan patroli ke Gereja dan Rumah Ibadah.
    Colling System Pasca Pilkada, Anggota Patroli Polsek Kaliedi Sambangi Pemdes Desa Kalideres 
    Ketua RW Desa Sindangjawa Bapak Nurudin Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Serentak 2024
    Pastikan Keamanan Logistik Pilkada, Kapolsek Dukupuntang Bersama Anggota Kontrol Gudang Logistik Pilkada Ta. 2024 PPK Kecamatan Dukupuntang
    Polresta Cirebon Laksanakan Apel Pagi, Wakapolresta Berikan Arahan Terkait Kesiapsiagaan dan Tugas Kepolisian
    Polsek Lemahabang Polresta Cirebon laksanakan Minggu Kasih di GPDI dan GKI Sindanglaut.
    Personel Polresta Cirebon Mendapat Kenaikan Pangkat Pengabdian
    Patroli Siskamling Polsek Gebang Polresta Cirebon
    Polsek Pangenan Goes To School Sampaikan Pesan Yang Sangat Penting
    Antisipasi Kerawanan C.3 Malam Minggu, Polsek Dukupuntang Polresta Cirebon Laksanakan Patroli
    Berikan Rasa Aman Polsek Beber Lakukan Pengaturan Lalin di Depan SMPN 1 Beber
    Dialogis Polsek Gebang Polresta Cirebon Bersama Kader Posyandu Desa Dompyong Kulon

    Ikuti Kami