KAB. CIREBON - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, SMAN 1 Ciwaringin menggelar sosialisasi pentingnya wawasan kebangsaan bagi generasi muda. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai cinta tanah air dan mencegah tumbuhnya paham radikalisme di kalangan pelajar. 22 Oktober 2024
Hadir sebagai pemateri, IPTU Iwan Supriyadi dari tim Densus 88, yang menekankan pentingnya memahami secara mendalam tentang bangsa Indonesia. “Wawasan kebangsaan bukan hanya sekedar pengetahuan, tetapi juga sikap dan tindakan nyata dalam mencintai negara, ” ujar IPTU Iwan.
Lebih lanjut, IPTU Iwan juga menyoroti bahaya radikalisme yang seringkali disebarluaskan melalui media sosial. “Media sosial adalah pisau bermata dua. Jika tidak digunakan dengan bijak, bisa menjadi alat untuk menyebarkan kebencian dan intoleransi, ” tegasnya. Ia pun mengajak para siswa untuk cerdas dalam memilah informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh konten-konten negatif.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 1 Ciwaringin, Bapak Tata Rudiharnata S Pd I, M Pd menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa. “Kami ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila, ” ujarnya.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Radikalisme di Lingkungan Sekolah
IPTU Iwan juga menyoroti bentuk-bentuk radikalisme yang sering terjadi di lingkungan sekolah, seperti perundungan, tawuran, dan penggunaan kekerasan. “Aksi-aksi seperti ini jika dibiarkan dapat berkembang menjadi tindakan yang lebih radikal, ” ungkapnya.
Pentingnya Toleransi dan Kerukunan
Sebagai bangsa yang majemuk, toleransi dan kerukunan antar umat beragama menjadi kunci penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Para siswa diajak untuk saling menghormati perbedaan dan membangun persatuan.
Implementasi di Kehidupan Sehari-hari
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memotivasi para siswa untuk menerapkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Beberapa hal yang ditekankan adalah:
Disiplin: Menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab.
Kepatuhan: Menjalankan peraturan yang berlaku.
Toleransi: Menghargai perbedaan dan hidup berdampingan dengan damai.
Bijak dalam bermedia sosial: Memilih informasi yang benar dan tidak menyebarkan hoaks.
Pesan Terakhir
Di akhir acara, IPTU Iwan berpesan kepada para siswa agar selalu menjaga nama baik almamater dan menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan cinta tanah air. “Jadilah generasi emas yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, ” pungkasnya.
Ratusan siswa SMAN 1 Ciwaringin mengikuti sosialisasi wawasan kebangsaan yang bertujuan untuk mencegah radikalisme. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta.