SUBANG - Buku adalah jendela dunia dan membaca buku merupakan kunci untuk membuka jendela tersebut.
Siapa saja, di mana saja dan kapan saja dapat melakukannya karena dengan membaca dapat meningkatkan kecerdasan akal dan pikiran, serta membuka wawasan dan mengetahui lebih banyak tentang dunia.
Baca juga:
Ozkan, sahabat dari Istanbul
|
Menyadari akan hal tersebut, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Kodim 0605 Subang melalui kegiatan nonfisik melaksanakan sosialisasi perpustakaan keliling dan E-Library bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Subang kepada para pelajar dan warga setempat di Kantor Desa Jalupang, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, kepada para pelajar dan warga setempat pada Kamis (3/11/2022).
Dandim 0605 Subang selaku Dansatgas TMMD ke - 115, Letkol Inf Bambang Raditya melalui Dan SSK TMMD ke-115, Kapten Inf Alexgro Watulaga mengatakan dengan berkembangnya intelektual masyarakat dan kemajuan teknologi dari dasawarsa ke dasawarsa dan dari abad ke abad, menyebabkan perpustakaan tidak lagi hanya sebagai tempat penghimpunan dan peminjaman buku, melainkan juga sebagai bahan-bahan telaah lainnya, baik dalam bentuk media visual, maupun media audio dan media audio-visual.
Menurutnya, fenomena tersebut menunjukkan bahwa perpustakaan hadir tidak hanya sebagai sarana edukatif dan rekreatif, tetapi juga sebagai sarana informatif, kreatif dan inovatif, sejalan secara simbiosis dengan perkembangan masyarakat dan kemajuan teknologi.
“Sedang kita tahu bahwa salah satu cara untuk memperluas khazanah intelektual kita adalah dengan membaca buku terkait dengan fungsi perpustakaan, maka kita sebagai pemuda yang berpendidikan patut menyumbangkan ide/pikiran tentang solusi bagi masyarakat yang kurang bisa menjangkau media intelektual tersebut, ” tegas Kapten Alexgro.
Sementara itu, Tian Sri Suryanti selaku Kabid Pengelolaan dan Pelayanan Perpustakaan Kabupaten Subang menambahkan dengan kata lain, memberikan sumbangsih, yakni mengadakan sosialisasi perpustakaan keliling dan E-Library.
“Dengan mengadakan kegiatan ini, diharapkan pelajar dan masyarakat menengah ke bawah mampu memanfaatkannya sebaik mungkin dan dapat mengurangi buta huruf yang menjangkit masyarakat sekitar serta mampu mengembangkan minat baca mereka terhadap buku, ” tutupnya.