KABUPATEN CIREBON - Puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di tingkat Kabupaten Cirebon dimeriahkan Pagelaran Seni Budaya yang berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan setempat pada Jumat (13 Mei 2022).
Sebelumnya, dilakukan upacara peringatan Hardiknas di Lapangan Ranggajati, Sumber. Upacara diikuti Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag., Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M..Si., Sekretaris Daerah, Drs. H.Rahmat Sutrisno, M.Si., forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), para kepala dinas/badan/kantor dan jajaran di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon.
Usai upacara, Hj. Wahyu Tjiptaningsih yang akrab disapa Ayu menuju kantor disdik untuk menghadiri pentas seni budaya. Sedangkan, Bupati Imron ada kegiatan lain.
Tiba di kantor disdik, Ayu langsung disambut tarian penyambutan oleh para siswa-siswi. Para pelajar SD dan SMP juga unjuk gigi menampilkan tari-tarian dihadapan wakil bupati (wabup), unsur forkopimda dan jajaran disdik.
Tampak Plt. Kepala Dinas Pendidikan, H. Ronianto, S.Pd., M.M., Sekretaris Disdik, Sudiharjo, para kepala bidang (kabid) dan lainnya.
Usai acara, Ayu yang ditanya wartawan mengaku bangga melihat penampilan para pelajar dalam membawakan tari-tarian khas Cirebon.
"Ini merupakan aset daerah, di antara pelajar yang tampil ada yang sudah meraih juara di tingkat provinsi dan nasional. Saya bangga, sangat bahagia melihat anak-anak mampu melestarikan seni budaya leluhur, " ujarnya.
Baca juga:
Ozkan, sahabat dari Istanbul
|
Ayu ingin para pelajar terus tampil di acara-acara yang digelar di tingkat kabupaten maupun desa. Hal ini juga bagian dari memasyarakatkan seni budaya leluhur.
"Saya selalu mengingatkan agar terus dibangun sinergitas antara Dinas Pendidikan dengan organisasi perangkat daerah dan elemen lain, agar anak-anak ditampilkan pada acara-acara yang diadakan. Kita punya aset yang harus dikembangkan, " lanjutnya.
Wakil bupati berpendapat, rasa bangga juga ada dalam diri anak-anak jika tampil di berbagai acara. Mereka semakin semangat untuk terus melestarikan seni budaya leluhur.
"Tampilkan seni budaya yang dibawakan anak-anak kita. Tadi saya lihat, penampilan mereka bagus-bagus, " pungkasnya. (Bekti/MN)